Waspada Sering Begadang Picu Penyakit Stroke, Ini Bahayanya
Waspada Begadang Picu Stroke, Ini Bahayanya! |
Penelitian terbaru menunjukkan sering begadang dapat meningkatkan risiko stroke yang mematikan. Kenali bahayanya dan cara pencegahannya.
VIDEO Bahaya Begadang yang Harus Diwaspadai👇
Begadang telah menjadi kebiasaan umum di masyarakat modern, baik karena tuntutan pekerjaan, hiburan, atau gaya hidup.
BACA JUGA : Jari Tangan Mati Rasa, Ini Gejala dan Penyebabnya Menurut Dokter
Namun, tahukah Anda bahwa begadang yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan, bahkan memicu masalah serius seperti stroke?
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology, para peneliti menemukan bahwa orang yang sering begadang memiliki risiko stroke 23% lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidur cukup.
Risiko ini bahkan meningkat menjadi 49% pada individu yang begadang secara teratur selama lebih dari 5 tahun.
Bagaimana Begadang Meningkatkan Risiko Stroke?
Begadang dapat mengganggu berbagai fungsi tubuh, termasuk:
- Gangguan Ritme Sirkadian: Begadang mengacaukan ritme sirkadian alami tubuh, sehingga mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu mengatur tidur dan menjaga tekanan darah yang sehat.
- Tekanan Darah Tinggi: Kurang tidur dapat meningkatkan kadar hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin, yang menyebabkan tekanan darah meningkat.
- Peradangan: Begadang memicu peradangan di seluruh tubuh, yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke.
- Gangguan Metabolisme: Kurang tidur juga dapat mengganggu metabolisme glukosa, yang dapat menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan kadar gula darah, yang merupakan faktor risiko stroke.
Gejala Stroke yang Perlu Diwaspadai
Stroke terjadi ketika terjadi penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala yang parah, antara lain:
- Mati rasa atau kelemahan mendadak pada wajah, lengan, atau kaki, terutama pada satu sisi tubuh
- Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
- Kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata
- Sakit kepala parah yang muncul tiba-tiba tanpa sebab yang jelas
- Kesulitan berjalan, kehilangan koordinasi, atau pusing
- Mual atau muntah
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera cari pertolongan medis.
Waktu sangat penting dalam pengobatan stroke, dan setiap keterlambatan dapat menyebabkan kerusakan otak yang parah atau bahkan kematian.
Cara Mencegah Risiko Stroke Akibat Begadang
Berikut adalah beberapa cara untuk mengurangi risiko stroke akibat begadang:
- Prioritaskan Tidur yang Cukup: Usahakan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam, sekitar 7-9 jam untuk orang dewasa.
- Atur Jadwal Tidur yang Teratur: Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
- Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman: Pastikan kamar tidur Anda gelap, tenang, dan sejuk. Hindari menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur.
- Hindari Kafein dan Alkohol Sebelum Tidur: Zat-zat ini dapat mengganggu tidur.
- Jalani Gaya Hidup Sehat: Pertahankan berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan konsumsi makanan yang bergizi.
Tabel: Risiko Stroke Berdasarkan Durasi Begadang
Durasi Begadang | Risiko Stroke |
---|---|
< 1 jam | 11% |
1-3 jam | 18% |
3-5 jam | 30% |
> 5 jam | 49% |
Kutipan dari Ahli
"Begadang adalah faktor risiko stroke yang dapat diubah," kata Dr. Mark Alberts, ahli saraf dari Brigham and Women's Hospital di Boston. "Dengan memprioritaskan tidur yang cukup, kita dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena stroke yang melumpuhkan."
Kesimpulan
Begadang secara berlebihan dapat meningkatkan risiko stroke yang berbahaya. Dengan memahami bahaya begadang dan mengambil langkah-langkah pencegahan, kita dapat menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko terkena stroke.
Ingat, tidur yang cukup adalah kunci untuk menjalani hidup yang sehat dan sejahtera.***
Tags :
#ibuhamil #hamilanggur #tandakehamilan #aladokter #sukabumikita