Waspada Bumil! Kenali Ciri-ciri Hamil Anggur yang Wajib Diketahui
Waspada Bumil! Kenali Ciri-ciri Hamil Anggur yang Wajib Diketahui |
SUKABUMIKITA.com - Kehamilan anggur atau mola hidatidosa adalah kondisi yang jarang terjadi namun dapat mengancam jiwa.
Pahami ciri-cirinya dan langkah pencegahan untuk mencegah komplikasi.
VIDEO Bahaya Hamil Anggur yang Wajib Diketahui👇
Hamil anggur atau mola hidatidosa adalah kondisi yang jarang terjadi selama kehamilan, di mana sel-sel plasenta berkembang secara abnormal dan membentuk kista berisi cairan.
BACA JUGA : 7 Makanan yang Wajib Dikonsumsi Ibu Menyusui untuk Kelancaran ASI
Kondisi ini dapat mengancam kesehatan ibu hamil jika tidak ditangani dengan tepat.
Penyebab Hamil Anggur
Penyebab pasti hamil anggur belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi ini antara lain:
- Kehamilan yang terjadi pada usia yang sangat muda atau tua
- Pernah mengalami hamil anggur sebelumnya
- Memiliki riwayat keluarga dengan hamil anggur
- Menggunakan obat kesuburan
- Kehamilan setelah keguguran atau aborsi
Gejala dan Ciri-ciri Hamil Anggur
Gejala hamil anggur biasanya muncul pada trimester pertama kehamilan, dan dapat meliputi:
- Mual dan muntah berlebihan: Umum terjadi pada kehamilan awal, tetapi pada hamil anggur, kondisinya bisa lebih parah dan berkepanjangan.
- Perdarahan vagina: Perdarahan dapat terjadi pada awal kehamilan, berwarna merah muda atau coklat, dan tidak disertai keluarnya lendir.
- Pertumbuhan rahim yang cepat: Rahim tumbuh lebih cepat dari biasanya, sehingga perut terasa lebih besar dari usia kehamilan.
- Hipertensi: Tekanan darah tinggi dapat terjadi pada awal kehamilan.
- Preeklamsia: Kondisi serius pada kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, pembengkakan, dan kadar protein dalam urin yang tinggi.
- Kista pada ovarium: Kista berisi cairan dapat terbentuk pada ovarium.
- Tiroid yang terlalu aktif: Akibat kadar hormon kehamilan yang tinggi, tiroid dapat menjadi terlalu aktif.
Diagnosis Hamil Anggur
Diagnosis hamil anggur dapat ditegakkan melalui pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan, dan tes pencitraan, seperti:
- Ultrasonografi: Pemeriksaan USG dapat menunjukkan adanya kista berisi cairan di dalam rahim.
- Tes darah: Tes darah dapat mengukur kadar hormon kehamilan (hCG) yang tinggi.
Penanganan dan Pencegahan Hamil Anggur
Penanganan hamil anggur meliputi:
- Kuretase: Prosedur untuk mengeluarkan jaringan abnormal dari dalam rahim.
- Kemoterapi: Digunakan untuk membunuh sel-sel abnormal yang tersisa setelah kuretase.
- Histerektomi: Pengangkatan rahim, yang direkomendasikan pada kasus tertentu untuk mencegah kekambuhan.
Pencegahan Hamil Anggur
Tidak ada cara yang pasti untuk mencegah hamil anggur, tetapi beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko meliputi:
- Melakukan perawatan prenatal secara teratur
- Menghindari merokok dan konsumsi alkohol selama kehamilan
- Makan makanan yang sehat dan bernutrisi
- Menjaga berat badan yang sehat sebelum dan selama kehamilan
- Berhati-hati dalam menggunakan obat kesuburan
Komplikasi Hamil Anggur
Hamil anggur yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:
- Emboli paru: Gumpalan darah di paru-paru
- Hipotiroidisme: Kondisi ketika tiroid tidak menghasilkan cukup hormon
- Tumor trofoblas gestasional: Tumor yang dapat menyebar ke bagian tubuh lain
- Kematian: Dalam kasus yang jarang terjadi
Kesimpulan
Kehamilan anggur adalah kondisi yang jarang terjadi namun berbahaya. Mengetahui ciri-cirinya dan langkah pencegahan sangat penting untuk melindungi kesehatan ibu hamil.
Jika Anda mengalami gejala hamil anggur, segera mencari pertolongan medis untuk penanganan yang tepat. ***
Tags :
#ibuhamil #hamilanggur #tandakehamilan #aladokter #sukabumikita