Mitos atau Fakta Apakah Makan Udang Dan Vitamin C Berbahaya Menyebabkan Keracunan
Apakah Makan Udang Dan Vitamin C Berbahaya Menyebabkan Keracunan |
SUKABUMIKITA.com - Artikel ini mengupas fakta medis mengenai mitos seputar konsumsi seafood dan es jeruk yang dikaitkan dengan kematian.
Disajikan berdasarkan penjelasan dari Dr. Reisa Broto Asmoro, artikel ini memberikan informasi yang komprehensif dan dapat dipercaya.
Mitos atau Fakta: Makan Seafood dan Es Jeruk Bisa Mematikan?
Ada mitos yang beredar luas bahwa mengonsumsi seafood dan es jeruk secara bersamaan dapat memicu kematian.
Mitos ini telah menimbulkan kekhawatiran dan kebingungan di kalangan masyarakat.
Untuk mengklarifikasi hal tersebut, mari kita gali fakta medisnya berdasarkan penjelasan dari Dr. Reisa Broto Asmoro.
Mitra Reaksi Histamin
- Seafood: Kaya akan senyawa yang disebut histamin, yang merupakan senyawa kimia alami yang memicu reaksi alergi pada beberapa individu.
- Es Jeruk: Mengandung vitamin C, yang dapat menghambat enzim yang memecah histamin.
BACA JUGA : 10 Tanda Kekurangan Vitamin C : Penyakit yang Bisa Mengintai
Teori Mitos
Mitos ini berawal dari asumsi bahwa jika seseorang mengonsumsi seafood yang kaya histamin dan kemudian mengonsumsi es jeruk, maka enzim pendegradasi histamin akan terhambat, sehingga menyebabkan penumpukan histamin dalam tubuh.
Penumpukan histamin ini dipercaya dapat memicu reaksi alergi yang parah, bahkan kematian dalam kasus yang ekstrem.
Fakta Medis
Namun, faktanya, mitos ini tidak berdasar medis. Berikut adalah penjelasannya:
- Kandungan Histamin Rendah pada Seafood: Sebagian besar jenis seafood hanya mengandung kadar histamin yang rendah, tidak cukup untuk memicu reaksi alergi yang parah.
- Konsumsi Es Jeruk Minimal: Kandungan vitamin C dalam es jeruk yang dibutuhkan untuk menghambat enzim pendegradasi histamin sangat tinggi, dan tidak mungkin tercapai hanya dengan mengonsumsi segelas es jeruk.
- Toleransi Tubuh: Tubuh kita memiliki mekanisme toleransi terhadap histamin. Sebagian besar individu dapat mentoleransi kadar histamin yang wajar dari makanan tanpa mengalami reaksi alergi.
BACA JUGA : Yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Minum
Kesimpulan
Berdasarkan fakta medis di atas, dapat disimpulkan bahwa mitos tentang konsumsi seafood dan es jeruk yang dapat menyebabkan kematian adalah tidak benar.
Mengonsumsi kedua jenis makanan ini secara bersamaan secara umum aman dan tidak menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan.
Catatan Penting
Meskipun mitos ini tidak berdasar, penting untuk diperhatikan bahwa beberapa individu mungkin memiliki alergi terhadap seafood atau vitamin C.
Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap makanan tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Table: Kandungan Histamin pada Seafood
Seafood | Kadar Histamin (mg/100g) |
---|---|
Tuna | 25-80 |
Salmon | 23-41 |
Udang | 80-220 |
Kerang | 110-280 |
Tiram | 85-280 |
Kutipan dari Dr. Reisa Broto Asmoro
"Mitos tentang makan seafood dan es jeruk yang bisa menyebabkan kematian ini tidak memiliki dasar medis.
Tubuh kita memiliki mekanisme untuk mentoleransi histamin, dan kandungan histamin pada makanan umumnya tidak cukup untuk memicu reaksi alergi yang parah."
Kesimpulan Akhir
Mitos tentang konsumsi seafood dan es jeruk yang dapat menyebabkan kematian adalah tidak benar.
Mengonsumsi kedua jenis makanan ini secara bersamaan secara umum aman dan tidak menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan.
Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap makanan tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya. ***
Tags : #MitosatauFakta #MakanUdangDanVitaminC #Berbahaya #MenyebabkanKeracunan #sukabumikita